falasafah begini "silih asih, silih asuh dan silih asah", maksdunya saling mengasihi ,saling merangsang secara potensiatif , dan saling memperhatikan pencapaian kelayakan masing-masing (Bandung Universitas Pajajaran , "Makalah "1996)
pegangan hidup "silih asih ,silih asah dan silih asuh" memiliki makna yang luas dan sangat dalam , Adiwijaya (1994) menjabarkan lebih luas tentang silih asih kedalam 25 pengertian yaitu : kerja aktif , kerjasama , dedikasi , kompromi, displin , tanggung jawab , kesabaran , nilai , pengorbanan , terkadang membawa frustasi bila disublimasikan secara kreatif , komunikasi yang naluriah, pengalaman indah , dinilai demi asih itu sendiri , kreativitas ,membagikan keindahan , tidak dapat dirumuskan , unik , ekspresi diri , mewujudkan realitas hidup , mencerminkan bagaimana orang memandang dunia , kejujuran , dimungkinkan bersifat sementara atau adadi, memerlukan dana dan menghasilkan kepuasan yang indah dari hasil usaha bersama
jadi , silih asih itu adalah transformasi kasih sayang yang sejati antara satu sama lain , saling peduli serta menghindari dampak untuk saling mengganggu. memliki rasa tanggung jawab dan tenggang rasa ,sebagai ciri khas moral yang mewarnai intelektual setiap individu , dengan begitu mereka saling santun dan pengertian satu sama lain.
Didi Atmadilaga menafsirkan makna silih asah , hal ini berhubungan dengan cara menghadapi tantangan dan kesempatan . bahwa hidup ini pasti memerlukan bantuan orang lain. menuntut kerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama , kebersamaan , saling mengapresiasi dan saling menghormati merupakan landasan pokok kebersamaan
sedangkan silih asuh menggambarkan kepedulian untuk saling memperhatikan dalam menggapai tujuan hidup , sehinnga mereka mendapatkan ganjaran yang propesional , dengan demikian , mereka akan terbebas dari ketidak pastian , ketakuatan , keraguan , keresahan , dan kecemasan . dengan asumsi , jika diantara mereka terdapat kelemahan akan segara dinasihati untuk memperbaikinya .
sumber PGRI pro jabar